Minggu, 01 Juni 2008

Al-Qur'an kita punya untuk apa?

asyik mengatai orang, Al-Qur'an diri tak baca

asyik menyalahkan orang, Al-Qur'an diri tak baca

asyik mengutuk orang, Al-Qur'an diri tak baca

asyik perlecehkan orang, Al-Qur'an diri tak baca

asyik merendahkan orang, Al-Qur'an diri tak baca

asyik berceramah dan berdakwah sana-sini, Al-Qur'an diri tak baca

asyik berkuliah sana sini, Al-Qur'an diri tak baca

asyik bersajak, bercerpen, bernovel sana-sini, Al-Qur'an diri tak baca

asyik melihat televisi, menghadap komputer, Al-Qur'an diri tak baca

asyik baca buku ilmiah, majalah, tabloid, Al-Qur'an diri tak baca

asyik bicara politik, Al-Qur'an diri tak baca

asyik bekerja, Al-Qur'an diri tak baca

mengapa baca Al-Qur'an?

Al-Qur'an teman sejati

dikala kaki tak mampu berdiri

dikala tangan tak mampu mengangkat lagi

dikala lutut lenguh setiap sendi

dikala badan tak mampu kesana kemari

dikala telinga tak mampu menangkap bunyi

dikala tenggorokan tak rasa apa lagi

rumah kata pergi

kubur kata mari sini

juga buat teman dikala sendiri

dalam kubur sunyi sepi

menangis sepuas hati

menyesali diri

yang jahil dan dhaif sekali

ambillah inisiatif sendiri

untuk baiki diri

jangan hanya duduk sesali diri

melihat Al-Qur'an menyusup pergi

hanya tulisan saja yang tinggal lagi

istilah juga tidak berguna lagi

karena artinya tidak dipahami

bacalah Al-Qur'an hari ini

sebelum tak ada hari

untuk diri membaca Al-Qur'an

Tidak ada komentar: